PADANG, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi melepas penyaluran beras bantuan sebagai upaya untuk menstabilkan harga pangan di daerah setempat yang terdampak El Nino tersebut.
“Bantuan beras ini bertujuan untuk melakukan menstabilkan pasokan dan harga pangan dengan cara meningkatkan akses pasar bagi produsen dan masyarakat sebagai konsumen,” katanya di Padang, Minggu.
Ia mengatakan hal itu saat melepas penyaluran beras bantuan, usai menghadiri peringatan Hari Jadi Ke-78 Sumbar di DPRD Provinsi Sumbar.
Ia menjelaskan untuk menstabilkan ketersediaan dan harga pangan di tingkat masyarakat, Pemprov Sumbar telah mengambil sejumlah langkah antisipasi, di antaranya penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan, dan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Beras SPHP adalah beras bersubsidi yang diberikan oleh pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang penugasannya diberikan ke Bulog untuk seluruh lapisan masyarakat dengan harga harga eceran tertinggi (HET) Rp11.500/kilogram.
Beras SPHP adalah upaya pemerintah dalam menekan harga beras supaya seluruh masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan pokok dengan harga yang terjangkau.
Pemerintah telah menggulirkan beras SPHP ke semua lini pasar, baik pasar tradisional maupun ritel modern.
Penyaluran beras SPHP di Sumbar sudah terealisasi 80 persen atau 12.292 ton dari target tahunan 15.391 ton.