Pariwisata ramah muslim atau PRM sendiri merupakan salah satu strategi itu. Dalam hal ini penguatan ekosistem produk halal.
“PRM merupakan konsen BI sebagai akselerasi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia,” katanya.
Ia menambahkan dalam pengembangan PRM ini ada pula tiga aspek yang perlu diperhatikan. Pertama atraksi upaya menarik kunjungan wisata.
Kedua aminitas merupakan hal-hal di luar akomodasi yang juga diharapkan menjadi daya tarik seperti, restoran, souvenir, rumah ibadah dan lain-lain.
Ketiga aksesibilitas berupa branding yang dibangun ini dan perlu dukungan banyak pihak. (rdr/ant)