BI Jadikan Nagari Sungai Batang Agam Percontohan Pengembangan Pariwisata Ramah Muslim

Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Imam Hartono. Humas Pemkab Agam

LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Bank Indonesia (BI) menjadikan Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menjadi lokus pilot project pengembangan Pariwisata Ramah Muslim (PRM).

Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Imam Hartono di Lubuk Basung, Minggu, rumah peninggalan Ahmad Rasyid (AR) Sutan Mansur tengah dipugar menjadi Halal Tourism Hub Buya Hamka.

“Bangunan yang sedang kita bangun ini, harapannya dapat menarik wisatawan untuk datang berkunjung,” katanya.

Ia menambahkan dipilihnya Sungai Batang sebagai pilot project PRM, diharapkan akan menjadi acuan bagi pengembangan serupa di daerah lainnya.

“Kami juga mencoba bersinergi dengan MUI dan pemerintah daerah untuk menciptakan Pokdarwis yang capable,” katanya.

Ia mengatakan ada tiga program strategis pengembangan wisata halal yakni, peningkatan ekosistem produk halal, penguatan keuangan ekonomi syariah dan literasi inklusi lifestyle terkait ekonomi syariah.

Pariwisata ramah muslim atau PRM sendiri merupakan salah satu strategi itu. Dalam hal ini penguatan ekosistem produk halal.

“PRM merupakan konsen BI sebagai akselerasi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia,” katanya.

Ia menambahkan dalam pengembangan PRM ini ada pula tiga aspek yang perlu diperhatikan. Pertama atraksi upaya menarik kunjungan wisata.

Kedua aminitas merupakan hal-hal di luar akomodasi yang juga diharapkan menjadi daya tarik seperti, restoran, souvenir, rumah ibadah dan lain-lain.

Ketiga aksesibilitas berupa branding yang dibangun ini dan perlu dukungan banyak pihak. (rdr/ant)

Exit mobile version