Ia menambahkan, Tim Gabungan Agam yang berasal dari BPBD Agam, PMI, TNI, Polri, pihak kecamatan, pihak nagari dan masyarakat telah mencari keberadaan korban.
Pencarian dilakukan dengan cara menelusuri aliran sungai tersebut sampai beberapa kilometer ke arah muara.
Namun dengan kondisi air sungai besar dan ditambah kondisi gelap, maka korban tidak ditemukan.
“Korban belum ditemukan dan tim gabungan masih melakukan pencarian hingga Selasa malam,” katanya.
Ia berharap, korban bisa ditemukan tim gabungan dalam waktu dekat.
Dengan kejadian itu, ia mengimbau warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat melewati sungai, daerah perbukitan dan dataran rendah saat curah hujan tinggi.
Ini dalam rangka agar tidak menjadi korban jiwa akibat banjir bandang, tanah longsor dan lainnya. (rdr/ant)