Ia menambahkan Tim Gabungan Pemkab Agam berasal dari BPBD, Satpol PP Damkar, PMI, TNI, Polri, Basarnas, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari dan masyarakat mencari keberadaan korban sepanjang aliran sungai itu.
Pencarian melibatkan puluhan orang, menggunakan satu drone dan perahu. “Korban berhasil ditemukan pada hari ke empat dilaporkan terseret arus sungai,” katanya.
Sebelumnya, satu keluarga di Padang Alai, Jorong Kampuang Malayu, Nagari atau Desa Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari terseret arus sungai, Selasa (6/8/2024) sore sekitar pukul 17.30 WIB.
Korban terseret arus Sungai Tambuo di Jorong Pasa, Nagari Batu Kambing, Kecamatan Ampek Nagari saat motor ayahnya atas nama Eri Marianto (36) melewati jembatan di daerah itu.
Tiba-tiba air sungai besar dan terbawa arus yang meluap setelah curah hujan cukup tinggi melanda kawasan tersebut.
Akibatnya, ibu korban atas nama Reni Andayani (32) dan Fatin terseret arus sungai tersebut. (rdr/ant)