Salah seorang peserta program “SiPaSan”, Mardianis mengaku sangat terbantu terutama dalam membuat dan mengedit video untuk promosi usaha.
“Ibu kalau edit mengedit menggunakan aplikasi agak kurang paham, tapi ibu ingin sekali belajar karena ibu juga mau membuat video promosi usaha,” katanya.
Ia mengatakan itu setelah mengikuti workshop teknik edit video dengan aplikasi CapCut.
Workshop itu memberikan dampak signifikan bagi kelompok UMKM perempuan di Nagari Tigo Koto Silungkang. Dampaknya terlihat dalam kemampuan peserta untuk mengimplementasikan strategi pemasaran digital.
Peserta juga menunjukkan peningkatan dalam aspek pembuatan desain logo serta penerapan teknik pemasaran yang relevan, yang secara keseluruhan berkontribusi atas keberlanjutan usaha mereka.
Diharapakan ke depan, peserta dapat memanfaatkan keterampilan ini untuk meningkatkan keberhasilan usaha mereka.
Program workshop yang diberikan itu merupakan tindaklanjut dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Kemendikbud RI.
PPK Ormawa adalah program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang dirancang dan dijalankan oleh organisasi kemahasiswaan.
UKBA (Unit Kegiatan Bahasa Asing) Universitas Negeri Padang merupakan salah satu organisasi yang berhasil lolos dalam seleksi PPK Ormawa. Dari 2.289 tim yang mendaftar, hanya 622 tim yang memperoleh pendanaan.
Bentuk pengabdian yang dijalankan oleh UKBA sendiri adalah workshop entrepreneurship, life skill, dan soft skills yang dikemas dalam bentuk sekolah informal. (rdr/ant)