Ia menambahkan, dana desa itu belum termasuk untuk 10 nagari yang baru dimekarkan dan DPMN Agam bakal mengusulkan DD bagi 10 nagari pada awal 2023 untuk anggaran 2024.
Ke 10 nagari baru itu akan diakomodir melalui Alokasi Dana Nagari (ADN) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Agam. Pada 2023, total dana ADN sebesar Rp79,08 miliar yang diperuntukkan untuk 92 nagari.
“Alokasi DD Rp79,08 miliar itu meningkat Rp2,29 miliar dibandingkan tahun sebelumnya hanya Rp76,78 miliar,” katanya.
Ia mengakui, pencairan DD dan alokasi diupayakan pada Februari 2023. Ini mengingat DPMN Agam masih memproses penginputan persyaratan dari nagari seperti, laporan realisasi anggaran 2022, peraturan wali nagari terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT), APB Nagari dan permintaan pencairan. (rdr/ant)