Ia menambahkan, program peremajaan sawit rakyat merupakan salah satu program strategis nasional sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan kelapa sawit.
Ini untuk menjaga luasan lahan, agar perkebunan kelapa sawit dapat dimanfaatkan secara optimal, sehingga berdampak terhadap kesejahteraan petani.
“Untuk itu, saya mendorong kelapa sawit milik petani yang tidak produktif dilakukan replanting,” katanya.
Ia mengakui, selama ini petani keberatan untuk replanting, karena kelapa sawit masih menghasilkan dan ditambah mereka tersangkut dengan pinjam di pihak bank.
Dengan kondisi itu, ia mencoba untuk melakukan pendekatan kepada kelompok, pengurus plasma dan lainnya, agar kelapa sawit mereka dilakukan replanting.
“Selama ini program replanting didominasi plasma milik Koperasi Unit Desa (KUD),” katanya. (rdr/ant)