Kondisi itu, tambahnya, pernah terjadi pada 2016-2017, sehingga ikan langka untuk beberapa bulan dan setelah itu muncul lagi.
“Saat ini ikan rinuak berada di aliran sungai di sekitar danau untuk mencari air yang bersih,” katanya.
Salah seorang pedagang ikan di Pasar Serikat Lubukbasung Garagahan, Yuliati menambahkan hasil tangkapan tidak ada lagi, sehingga pedagang tidak mendapatkan ikan untuk dijual.
“Kondisi ini sudah terjadi semenjak beberapa bulan lalu dan saya tidak pernah mendapatkan ikan rinuak dari nelayan,” katanya.
Sebelumnya, ia menjual rinuak dengan harga Rp40 ribu sampai Rp60 ribu per kilogram dan kondisi itu sudah mulai langka. Untuk kondisi normal dengan harga Rp20 ribu per kilogram. (rdr/ant)