MANINJAU, RADARSUMBAR.COM – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Agam menyatakan ikan rinuak langka di Danau Maninjau semenjak beberapa bulan lalu akibat kondisi air danau vulkanik itu tercemar.
“Ikan rinuak langka dan tidak ada hasil tangkapan dari nelayan di Danau Maninjau. Ini berdasarkan hasil pantauan kami di sekitar danau tersebut,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam, Rosva Deswira di Lubukbasung, Senin.
Ia mengatakan, ikan rinuak ini langka semenjak akhir 2022 akibat kondisi air danau tercemar setelah angin kencang disertai curah hujan tinggi.
Dengan kondisi itu, kadar oksigen berkurang di dalam Danau Maninjau, sehingga ikan mengalami mati massal.
“Tidak ikan keramba jaring apung saja yang mati, ikan endemik juga mati, sehingga nelayan kesulitan mendapatkan hasil tangkapan,” katanya.
Ia menambahkan, rinuak tersebut bakal muncul beberapa bulan kedepan, sehingga hasil tangkapan nelayan kembali banyak.