Bangun Infrastruktur Pendidikan, Pemkab Agam Alokasikan Anggaran Rp9,8 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam Isra. (Foto: ANTARA)

LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengalokasikan dana pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 sebesar Rp9,8 miliar untuk membangun infrastruktur berbagai jenjang pendidikan di daerah itu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Isra di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan dana tersebut bersumber dari dana alokasi umum dan dana alokasi khusus pada 2023.

“Dana itu untuk bidang pendidikan PAUD, Dikmas, SD dan 2SMP di Agam pada 2023,” katanya.

Ia mengatakan, untuk bidang pembinaan PAUD dan Dikmas dengan dana Rp2,5 miliar untuk 24 paket pekerjaan pembangunan sarana prasarana rehabilitasi ruang kelas, pengadaan laptop dan pembangunan ruang kelas baru.

Setelah itu, bidang pembinaan SD untuk pembangunan dan rehabilitasi sarana prasarana sebanyak 32 paket pekerjaan dengan pagu dana Rp3,8 miliar.

“Ke 32 paket dilakukan dengan mekanisme pengadaan langsung dan melalui mekanisme tender khusus untuk pembangunan ruang kelas baru di SDN 11 Kapeh Panji dengan pagu dana sebesar Rp1,09 miliar,” katanya.

Ia menambahkan, di bidang pembinaan SMP dengan 15 paket pekerjaan Rp3,4 miliar yang diperuntukkan untuk tiga jenis kegiatan yaitu, pembangunan sarana prasarana, utilitas sekolah, penambahan ruang kelas baru, rehabilitasi sedang atau berat prasarana dan utilitas sekolah.

Sekolah yang melakukan pekerjaan dengan swakelola pada tahun ini yakni, SMP Negeri 3 Lubuk Basung, SMP Negeri 4 Ampek Nagari, SMP Negeri 3 Tanjung Raya dan SMP Negeri 4 Palembayan.

“Paket-paket pekerjaan tersebut dalam proses pekerjaan, proses tender dan PHO serta untuk pekerjaan yang dilaksanakan secara swakelola pada beberapa SMP telah dilakukan pencairan dana tahap pertama,” katanya.

Sementara Kepala SMPN 3 Lubuk Basung Eva Indrayeni mengatakan SMP 3 Lubuk Basung menerima dana swakelola untuk pembangunan toilet bagi siswa.

“Pengerjaan toilet dalam proses dan diharapkan segera bisa dimanfaatkan oleh siswa,” katanya. (rdr/ant)

Exit mobile version