Stabilkan Pasokan, Pemkab Agam Sediakan Pangan dengan Harga di Bawah Pasaran

Pengunjung sedang membeli kebutuhan pokok di TTIC, Rabu (16/8). Dok Antara/Yusrizal

LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menggelar gerakan pangan murah dalam rangka untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan di daerah itu bertempat di Gor Rang Agam, Rabu (16/8/2023).

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Emrizal di Lubukbasung, Rabu, mengatakan harga pangan yang disediakan dibawah harga tingkat pasaran.

“Harga lebih murah dari harga tingkat pasar dan kegiatan kita gelar selama satu hari,” katanya.

Ia mengatakan, harga cabai merah dijual seharga Rp48 ribu per kilogram dan harga pasar Rp50 ribu per kilogram, minyak kemasan Rp32 ribu per dua liter dan harga tingkat pasar Rp35 ribu per dua liter, gula pasir Rp14 ribu per kilogram dan harga pasaran Rp16 ribu per kilogram.

Sementara bawang merah Rp26 ribu per kilogram dan harga pasaran Rp28 ribu per kilogram, bawang putih Rp35 ribu per kilogram dan harga pasaran Rp38 ribu per kilogram, daging baku Rp95 ribu per kilogram dan harga pasaran Rp140 ribu per kilogram.

Setelah itu, beras Ir 42 Rp13.500 ribu per kilogram dan harga pasaran Rp14 ribu per kilogram, beras sokan Rp14.500 per kilogram dan harga pasaran Rp15 ribu per kilogram dan lainnya.

“Bahan kebutuhan pokok itu berasal dari Toko Tani Indonesia Center (TTIC), Bulog dan petani Agam,” katanya.

Ia mengatakan, kegiatan gerakan pangan murah itu kerjasama dengan Dinas Pangan Provinsi Sumbar, Bulog dan petani dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 tahun.

Lalu untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan di daerah itu, karena ada sejumlah kebutuhan pokok yang naik berupa cabai merah.

“Kita berharap dengan kegiatan ini harga bisa stabil dan kegiatan tersebut sangat ramai dikunjungi warga,” katanya.

Sementara Kepala UPTD Disditribusi Pasokan dan Akses Pangan Dinas Pangan Sumbar Amelia menambahkan pihaknya menyediakan tenda, meja, kursi dan bahan pangan pada kegiatan tersebut.

“Bahan pangan berasal dari Toko Tani Indonesia Center, Bulog dan petani Agam,” katanya.

Ia menambahkan, kegiatan ini bersumber dari dana APBN dan kegiatan tersebut digelar sebanyak 13 kali.

Saat ini, UPTD Disditribusi Pasokan dan Akses Pangan Dinas Pangan Sumbar telah mengadakan enam kali kegiatan dan tinggal tujuh kali kegiatan lagi.

“Kegiatan kita gelar di kabupaten dan kota di Sumbar,” katanya.

Koordinator Tokoh Tani Indonesia Center (TTIC) Syaiful Khaidir menambahkan TTIC menyediakan cabai sebanyak 40 kilogram, bawang merah 30 kilogram, bawang putih 40 kilogram, talur 100 krai, daging sapi 50 kilogram, beras 250 kilogram dan lainnya.

“Bahan kebutuhan pokok yang kita sediakan higenis dan harga cukup murah,” katanya. (rdr/ant)

Exit mobile version