“Ketersediaan pangan diproduksi maupun didatangkan dari luar wilayah harus masuk terlebih dahulu ke pasar sebelum masuk ke rumah tangga,” katanya.
Sementara Asisten I Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Agam Jetson menambahkan peta ketahanan dan kerentanan pangan sebagai salah satu gambaran suatu daerah yang berupa informasi untuk mengambil keputusan.
“Ini dijabarkan pada program masing-masing daerah dan diharapkan kepada wali nagari untuk bisa mengimplementasikannya,” katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Agam selalu membantu dalam mencegah warga Agam kekurangan pangan melalui program-program kerja pemerintah daerah.
Program tersebut dengan membagikan bibit, membangun infrastruktur dan lainnya. (rdr/ant)