Sementara itu Komandan Distrik Militer (Kodim) 0304 Agam, Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho mengatakan pihaknya telah menyiagakan prajurit khusus untuk penanganan Marapi.
“Kita sudah siapkan pleton khusus Siaga Bencana Marapi, jumlahnya 50 orang. Kami sudah petakan sesuai PVMBG dengan enam desa rawan bencana di sekitar Marapi. Pos lapangan atau pemantauan didirikan di sana,” kata dia.
Menurutnya, Bhabinsa dan Bbhabinkamtibmas akan melakukan pemetaan untuk menentukan pemukiman mana yang masuk rekomendasi PVMBG.
“Sore akan dievaluasi jika memang ada pemukiman warga yang berada di radius 4,5 dari puncak, segera akan dievakuasi ke lokasi aman di titik yang telah ditentukan sekitar 10 kilometer,” kata Bayu.
Kapolresta Bukittinggi, Kombespol Yessi Kurniati menambahkan pihaknya akan bekerjasama dengan seluruh pihak yang terlibat dalam kesiapsiagaan kondisi Gunung Marapi.
“Terkait arahan dari PVMBG kami akan datakan warga terdampak, dikomunikasikan untuk bisa dievakuasi jika memang nanti setelah proses pemetaan ternyata di area 4,5 kilometer. Termasuk kepada lansia dan warga yang susah bergerak cepat akan dibantu oleh petugas,” kata Yessi. (rdr/ant)