LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Sebagai tindak lanjut kondisi terkini Gunung Marapi di Sumatera Barat yang mengalami kenaikan status menjadi Level III Siaga, Pemerintah Kabupaten Agam bersama TNI-Polri mendirikan Posko Siaga untuk penyelenggaraan komando dan koordinasi.
“Posko didirikan di dua tempat dengan risiko besar terdampak kondisi Marapi saat ini yaitu di Batu Palano dan Bukit Batabuah. Selanjutnya akan didata jumlah pasti warga yang berada di radius tidak aman sesuai arahan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG),” kata Asisten Pemkab Agam, Rahman, Rabu.
Pendirian Posko disepakati bersama setelah rapat koordinasi yang digelar di Desa Batu Palano bersama Komandan Kodim 0304 Agam, Kapolresta Bukittinggi, perwakilan PVMBG dan kepala desa yang berada di sekitar lereng Gunung Marapi.
“Seandainya hal yang tidak diinginkan terjadi, kita juga siapkan pengungsian dan tempat berkumpul serta sarana hingga tujuan penyelamatan bisa tercapai,” kata Rahman.
Menurutnya, pemerintah daerah akan melihat perkembangan dan evaluasi melalui Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) selaku koordinator lapangan bekerjasama dengan TNI-Polri.
“Untuk kondisi tanggap darurat akan dikaji ulang, jika perlu diberikan status itu akan dikoordinasikan setelah melakukan pendataan dan pengecekan ke lapangan,” kata dia.