“Seluruh pengunjung lapas yang akan masuk ke dalam lapas diperiksa dengan teliti,” kata dia.
Herdianto mengatakan kunjungan menjelang masuknya bulan suci Ramadhan tahun ini, jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Agar tidak terjadi penumpukan di lokasi Lapas akibat pengunjung ini, pihak Lapas Bukittinggi membatasi waktu kunjungan ke dalam Lapas.
“Pengunjung yang hendak menemui kerabat yang sedang jadi warga binaan ini diberikan waktu sekitar 30-45 menit saja,” katanya.
Amril (31), salah seorang pengunjung mengatakan bahwa ia dan kedua adik perempuannya sengaja untuk datang ke Lapas Bukittinggi guna menjenguk kakaknya yang tengah menjalani masa tahanan.
“Sudah dua tahun ini, tiap menjelang masuknya bulan Ramadan kami selalu mengunjungi Lapas Bukittinggi ini untuk mengunjungi saudara yang kebetulan menjadi warga binaan,” katanya.
Ia mengaku sengaja membawakan makanan untuk bekal saudaranya sahur di hari pertama berpuasa. (rdr/ant)