BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat mengungkapkan angka laju inflasi berhasil dikendalikan melalui beragam kerja sama dan program ekonomi seperti Tabungan Utsman dan operasi pasar yang rutin digelar.
“Tabungan Utsman yang membantu warga untuk mendapatkan permodalan, realisasi sejak 23 Maret 2022, pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp 17,5 miliar dengan total nasabah 2.226 orang,” kata Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi di Bukittinggi, Senin.
Ia menyampaikan, Pemkot Bukittinggi melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus berupaya menekan laju inflasi melalui kerja sama dengan mitra kerja yang menjadi kekuatan bagi Bukittinggi untuk membantu masyarakat.
“Dimana untuk Januari 2023, inflasi Bukittinggi berada di angka 0,39, turun dibanding angka inflasi Desember 2022 berada pada 0,66,” katanya.
Selain itu, Pemkot setempat juga melaksanakan pencanangan gerakan menanam bawang merah, penciptaan lapangan kerja, subsidi transportasi sebesar Rp400 juta dan pemberian alat dan mesin pertanian untuk peningkatan produksi pangan.
Kepala Bagian Perekonomian Setdako Bukittinggi, Ahda Hidayat mengatakan salah satu penyebab inflasi karena kenaikan harga pangan.