BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat melakukan survei lokasi dampak gempa di Ngarai Sianok, petugas meminta warga mewaspadai kemungkinan runtuhnya tebing yang mengalami retak sepanjang belasan meter.
“Kami lakukan survei lokasi runtuhnya tebing Ngarai Sianok yang berada di Koto Siladang, Jorong Sianok pasca gempa pada Sabtu (8/4/2023) lalu, warga diminta waspada,” kata Analis BPBD Agam, Fauzan Azima, Sabtu.
Ia mengatakan pemantauan dilakukan bersama tim pemerintahan Kabupaten Agam dengan teknologi pengindraan jarak jauh. “Teknik pengindaraan jarak jauh kami lakukan dengan drone yang memetakan adanya retakan di dinding tebing setinggi 15 meter,” kata dia.
Ia mengungkapkan retakan terjadi saat gempa yang diketahui dari adanya pergeseran sesar semangka di daerah setempat.
“Gempa diindikasikan karena adanya pergeseran sesar semangko pada segmen sianok, hingga menimbulkan retakan,” kata Fauzan.