“BPK juga mengaudit, tidak ada masalah, memang renovasi ini dilakukan saat transisi pergantian pimpinan Ketua DPRD, tapi perencanaan sudah dilakukan sejak lama, tidak ada ubsur kepentingan lain,” ujarnya.
Ia mengungkapkan untuk pengadaan barang dilakuan tender langsung ke distributor yang salah satunya berada di Payakumbuh.
“Pembelian barang juga manual, bukan melalui e-katalog karena lebih baik melihat barang secara real, tender langsung ke distributor,” ujarnya.
Ia mengatakan rumah dinas Ketua DPRD menjadi cerminan wajah dari rumah warga Kota Bukittinggi secara keseluruhan.
“Saat ini tahap pemeliharaan terus dilakukan, hanya ada masalah instalasi air kurang bagus,” tutupnya.
Rumah Dinas Ketua DPRD saat ini ditempati oleh Beny Yusrial dari Partai Gerindra yang menggantikan ketua sebelumnya dari partai yang sama, Herman Sofyan. (rdr/ant)