Selain memberikan vaksin, Dispertan sejak beberapa bulan terakhir telah menangkap 29 ekor anjing liar yang bertujuan untuk mengantisipasi penularan rabies di tengah masyarakat Bukittinggi.
“Dari 29 ekor anjing liar yang kita tangkap dan diletakkan di puskeswan, telah diperiksa, tidak satu ekor pun yang terindikasi rabies, target untuk Bukittinggi nol rabies bisa dikatakan tercapai,” katanya.
Pemko Bukittinggi juga mengimbau pada seluruh warga yang memiliki hewan peliharaan, terutama anjing, kucing dan kera, agar tidak dibiarkan berkeliaran di luar pekarangan rumah.
“Ini sebagai salah satu upaya bersama, untuk mengantisipasi penyebaran virus rabies,” pungkas Hendry. (rdr/ant)