“Dari 71 kasus itu, diamankan barang bukti ganja sebanyak 67.430,16 gram. 28 butir ekstasi, 315,41 gram sabu dan 11 pot tanaman ganja,” ungkap Kapolresta.
Laka lantas yang ditangani Polresta Bukittinggi selama 2023, terdapat 313 kasus dengan 36 korban meninggal dunia, 1 orang luka berat, 208 korban luka ringan. Sementara untuk penindakan pelanggaran lalu lintas selama 2023, dilakukan 6839 tilang dan 5016 teguran.
Secara keseluruhan, untuk tindak kriminal 2022 terdapat 413 pengaduan, 240 laporan polisi dan 251 yang dapat diselesaikan. Sementara, selama 2023, terdapat 504 pengaduan, 292 laporan polisi dan 259 kasus yang dapat diselesaikan..
Pada aspek pembinaan, Polresta Bukittinggi, selama 2023 juga telah melaksanakan Polri peduli budaya literasi, dengan memberikan bantuan buku dengan lembaga pendidikan.
Polri peduli lingkungan, dengan menanam pohon. Bantuan sumur bor dan pompa air. Menempatkan dua Polwan sebagai Bhabinkamtibmas, Police women run 10K dan program bantuan sosial cegah stunting. Polresta Bukittinggi juga aktif dalam proses evakuasi erupsi Gunung Marapi.
“Untuk 2024, Polresta Bukittinggi akan terus meningkatkan kinerja. Mengungkap kasus yang belum diselesaikan tahun 2023, serta meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan untuk mewujudkan polri yang presisi,” tutup Kapolresta. (rdr/ant)