BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Gunung Marapi, Sumatera Barat yang terus mengalami erupsi mengakibatkan sungai-sungai yang berhulu dari gunung ini berubah warna. Sebelum gunung setinggi 2.891 mdpl itu erupsi, air sungai relatif jernih hingga kini berubah warna menjadi cokelat gelap.
Salah satu sungai yang mengalami perubahan warna air adalah Batang Aia Katiak, di Jorong Cangkiang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam.
“Perubahan warna air ini memang terjadi selama Gunung Marapi erupsi. Saat ini terlihat debit air cukup tinggi dan warna airnya sudah cokelat gelap, meski cuaca tidak hujan,” kata tokoh masyarakat setempat, Hatta Rizal, Kamis.
Ia mengatakan Batang Aia Katiak memang berhulu langsung dari Gunung Marapi atau berjarak 9 kilometer dari pusat erupsi. Jika hujan di puncak, maka material sisa vulkanik akan turun melalui sungai ini.
“Erupsi yang terus terjadi membuat material vulkanik berupa pasir hitam terbawa arus sungai, kabar baiknya, pasir hitam ini merupakan bahan bangunan kualitas nomor satu,” katanya.
Sementara, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi meminta warga mewaspadai keberadaan sungai-sungai yang berhulu dari gunung karena rawan terjadi banjir lahar dingin.