BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Gunung Marapi di Sumatera Barat belum berhenti mengalami erupsi, Sabtu malam warga di sekitar pinggang gunung setinggi 2.891 mdpl itu merasakan gempa, dentuman dan suara bergemuruh.
“Tadi malam sekitar jam 20:45 WIB setidaknya tiga kali terjadi dentuman keras, warga kami menyaksikan adanya cahaya kemerahan keluar dari kawah puncak Marapi. Ini menjadi ketakutan warga karena tidak adanya peringatan dini erupsi kapan terjadi,” kata Kepala Nagari atau Desa Bukit Batabuah, Kecamatan Candung, Agam, Firdaus, Minggu.
Ia mengatakan selain cahaya seperti percikan api, Gunung Marapi juga menimbulkan suara gemuruh dengan periode cukup lama terdengar.
“Suara gemuruh terdengar sampai sekitar 10 menit, Bahkan sebagian warga merasakan adanya getaran seperti gempa bumi saat dentuman. Pintu rumah sampai bergoyang. Sebagai kepala desa saya mengkhawatirkan keselamatan warga jika erupsi terus saja terjadi,” kata dia.
Firdaus tetap mengimbau warganya yang berada persis di pinggang Gunung Marapi untuk tetap waspada. Namun ia menyayangkan, minimnya informasi soal kondisi Marapi.
“Selama ini info yang kita terima itu setelah gunung meletus. Kalau bisa kami meminta ada keterangan saat status Marapi terus meningkat. Jadi kami bisa lakukan langkah antisipasi,” katanya.