DHARMASRAYA, RADARSUMBAR.COM – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menegaskan vaksinasi yang secara gencar dilaksanakan pemerintah setiap tingkatan, bukanlah bentuk upaya untuk mengobati melainkan salah satu cara menekan risiko terpapar oleh virus pandemi dunia tersebut.
Hal itu dia sampaikan saat giat monitoring vaksinasi massal bersama unsur Forkopimda setempat pada Kamis (1/7) yang kali ini dipusatkan di Kecamatan Koto Salak. Pada kesempatan itu, Bupati kembali mengimbau masyarakat untuk jangan takut divaksin. Sebab vaksin COVID-19 aman dan halal, karena telah melalui serangkaian uji klinis.
“Bagi yang sudah divaksin, harus tetap menjaga protokol kesehatan. Karena vaksin ini bukan obat corona, melainkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap covid-19. Jadi harus tetap disiplin menerapkan prokes, untuk melindungi diri dari potensi penularan,” ujar Bupati.
Bupati berharap, vaksinasi massal yang terus digencarkan pemerintah daerah di setiap wilayah dapat berjalan lancar dan diikuti dengan antusias oleh masyarakat, terutama lansia.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Yosta Defina, hingga saat ini pemberian vaksin corona terus dilakukan, baik untuk tenaga kesehatan, petugas layanan publik, dan juga warga lanjut usia.
Disinggung tentang penanganan penyebaran virus COVID-19 untuk daerah itu, ia mengatakan jumlah total kasus positif sudah mencapai sebanyak 1.257 orang dan 1.128 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh.