“Kami mencari dengan dari lokai jatuh hingga ke hilir sunga dengan membuat gelombang-gelombang permukaan, dengan tujuan jika korban tersangkut maka harapan kita akan lepas dan kembali muncul di permukaan air,” kata Riko.
Hingga hari kedua, tim SAR gabungan akan terus berusaha keras mencari keberadaan korban yang hanyut.
“Sementara, kesulitan pencarian adalah kondisi sungai yang arusnya deras ditambah dengan air sungai yang berwarna kuning kecoklatan sehingga tidak bisa melihat ke dalam sungai,” kata pria yang akrab disapa Namek ini.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Dharmasraya, Iptu Heri Yuliardi mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami informasi bahwa korban Salmiatun nekat bunuh diri dengan cara melompat ke aliran Sungai Batang Hari.
“Kami masih dalami informasi itu, semua informasi kami tampung, jika terindikasi kuat (bunuh diri), maka kami mulai penyelidikan,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan paruh baya dikabarkan hilang di Kabupaten Dharmasraya.
Informasi tersebut pertama kali diterima oleh Kantor SAR Padang pada Senin (8/5/2023) sore.
Korban diketahui bernama Siamiatun (43), warga Harapan Mulia II, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar. (rdr-008)