Banjir Landa Dharmasraya di Tengah Perayaan Hari Jadi yang Mewah, BNPB “Turun Tangan”

Banjir dan tanah longsor sempat melanda delapan kecamatan yang ada di wilayah Dharmasraya.

Bantuan dari BNPB untuk korban terdampak banjir Dharmasraya sejak 30 Desember 2023 lalu. (Foto: Dok. Pusdatinkom)

Bantuan dari BNPB untuk korban terdampak banjir Dharmasraya sejak 30 Desember 2023 lalu. (Foto: Dok. Pusdatinkom)

PULAU PUNJUNG, RADARSUMBAR.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ‘turun tangan’ ke lokasi terdampak banjir di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar).

Banjir telah melanda Kabupaten Dharmasraya selama satu pekan, namun perayaan hari jadi yang di daerah tersebut terbilang mewah di tengah bencana.

“Banjir dan tanah longsor sempat melanda delapan kecamatan yang ada di wilayah Dharmasraya,” kata Kepala BPBD Kabupaten Dharmasraya, Eldison, Minggu (7/1/2023) via keterangan tertulis dari Pusat Data, Informasi dan Komunikasi (Pusdatinkom) BNPB.

Rincinya, tujuh kecamatan terdampak banjir, di antaranya Koto Besar, Koto Baru, Pulau Punjung, Timpeh, Sitiung, Asam Jujuhan, Koto Salak.

Banjir sempat merendam 1.467 rumah dan 1.809 kepala keluarga (KK) atau 5.522 warga terdampak di tujuh kecamatan tersebut.

Selain banjir, terjadi bencana tanah longsor di Kecamatan IX Koto yang berdampak kepada enam KK atau 18 jiwa dan enam rumah warga.

Eldison mengatakan, banjir yang merendam wilayahnya sejak Sabtu (30/12/2023) sudah berangsur surut dari beberapa hari lalu, kondisi saat ini sudah surut di semua titik.

“Alhamdulillah hari ini sudah surut,” katanya.

Upaya penanganan masih dilakukan meskipun banjir sudah surut, kini BPBD dan tim gabungan beserta masyarakat bahu membahu untuk melakukan pembersihan material banjir dan longsor.

Personel BPBD juga terus melakukan pendataan kerugian dan kerusakan rumah akibat peristiwa tersebut.

“Tim masih di lokasi sekalian pendataan kerugian akibat bencana ini,” katanya.

Dana Siap Pakai

BNPB memberikan dukungan penanganan darurat bencana berupa bantuan dana siap pakai senilai Rp250 juta dan peralatan pendukung penanganan banjir dan tanah longsor.

Dua unit tenda pengungsi, dua unit perahu katamaran dan 20 paket sembilan bahan pokok (sembako).

Bantuan itu diberikan selaras dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Dharmasraya per tanggal 30 Desember 2023 tentang Penetapan Status Keadaaan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor selama 30 Desember 2023 hingga 12 Januari 2024.

Pemberian dukungan dilakukan secara simbolis oleh Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati.

Langkah BNPB juga merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah pusat dalam keterlibatan penanganan kejadian bencana di daerah.

Bantuan diterima langsung oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska di Kota Padang, Sumatera Barat pada Sabtu (6/1/2023) lalu.

Sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Dukungan Infrastuktur Darurat BNPB, Andria Yuferryzal beserta tim telah berada di lokasi pada Kamis (4/1/2023) lalu untuk berkoordinasi dengan personel BPBD Kabupaten Dharmasraya dan pihak Kenagarian Abai Siat yang warganya terdampak banjir paling banyak. (rdr)

Exit mobile version