“Festival ini digelar juga dalam rangka memeriahkan perayaan HUT yang Ke-79 RI,” ujar dia.
Selain itu, ia juga berharap semoga festival ini memunculkan berbagai macam produk UMKM dan meningkatkan nilai jual untuk produk khas, serta juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Nagari Muaro Pingai.
Di samping itu, Festival 99 makanan khas daerah tersebut berupa olahan makanan rebus, goreng, rendang atau kuah yang merupakan hasil kreasi para peserta tanpa menghilangkan kekhasan makanan daerah setempat.
Ketua TP PKK Kabupaten Solok Emiko Epyardi Asda menilai kegiatan tersebut merupakan upaya dalam memperkenalkan budaya yang beragam dan kekayaan alam, khususnya di Muaro Pingai ini.
“Mari kita jaga dan kembangkan kearifan lokal kita ini, serta jadikan kegiatan ini menjadi daya tarik wisatawan,” ucap dia.
Ia juga berharap kepada generasi muda agar ikut serta melestarikan budaya, sehingga budaya dan kearifan lokal di Nagari Muaro Pingai ini dapat terjaga dari masa ke masa. (rdr/ant)