Tingkatkan Minat Baca, Dispersip Kabupaten Solok Gelar Lomba Bertutur Tingkat SD

Foto bersama Dispersip Kabupaten Solok dalam lomba bertutur untuk murid SD se-Kabupaten Solok, Sumatera Barat (ANTARA/HO-Diskominfo Solok)

AROSUKA, RADARSUMBAR.COM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Solok, Sumatera Barat berharap lomba bertutur murid tingkat sekolah dasar (SD) dan karnaval literasi meningkatkan minat baca, keterampilan bercerita, dan melestarikan kearifan lokal daerah setempat.

Kepala Dispersip Kabupaten Solok Zulmarnus di Solok, Rabu, mengatakan lomba tersebut digelar untuk murid SD/Madrasah Ibtidaiah (MI) se-Kabupaten Solok dengan tema “Berimajinasi melalui cerita kita jelajahi kisah lokal”.

“Lomba bertutur ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca, keterampilan bercerita, dan melestarikan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Solok,” ujar dia.

Ia mengatakan tahun ini lomba bertutur dilaksanakan sekaligus untuk seleksi mengikuti lomba serupa tingkat nasional.

Peraih juara pertama lomba itu akan mewakili Kabupaten Solok mengikuti kegiatan serupa tingkat Provinsi Sumatera Barat terlebih dahulu. Sebanyak tiga besar pemenang lomba bertutur disediakan hadiah berupa uang pembinaan dan sertifikat.

Lomba bertutur digelar di gedung perpustakaan daerah setempat. Pembangunan gedung itu melalui perjuangan panjang pemkab setempat untuk mendapatkan dana dari pemerintah pusat.

“Gedung yang megah ini tidak akan punya arti jika tidak diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif atau lainnya,” katanya.

Ia mengatakan keberadaan gedung ini lebih memungkinkan untuk melaksanakan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison mengharapkan peserta lomba menyuguhkan penampilan terbaik agar meraih prestasi yang gemilang. Peserta lomba berasal dari 20 SD di Kabupaten Solok.

Menurut dia, lomba bertutur juga meningkatkan keterampilan bercerita melalui cerita berlatar belakang kearifan lokal.

Karnaval literasi diisi dengan kegiatan membaca nyaring, pembinaan pengelola perpustakaan, kunjungan murid Taman Kanak-Kanak (TK), dan mendongeng. (rdr/ant)

Exit mobile version