“Tentu mereka dan termasuk saya tidak nyaman melewati jalan. Karena dipenuhi motor dan menyebabkan macet,” kata dia.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan balap liar tersebut selalu ada selama bulan Ramadan setiap sorenya. Bahkan Ramadan tahun lalu juga digelar aksi balap liar yang membuat masyarakat resah.
Sebelumnya, Tim gabungan bersama Polres Solok telah melakukan razia terhadap kegiatan balap liar dan knalpot racing di wilayah hukum Polsek Lembah Gumanti.
Kabid Penegak Perda, Sat Pol PP Kabupaten Solok Ruby Eka Putra mengatakan tim gabungan tersebut terdiri atas anggota Satpol PP Kabupaten Solok, personel Polres, dan Koramil setempat.
Giat razia dilaksanakan dalam rangka menanggapi keluhan masyarakat karena seringnya terjadi balap liar dan knalpot racing yang membuat resah masyarakat.
Kegiatan razia balap liar yang berakhir sampai pukul 18.15 WIB tersebut telah berhasil mengamankan empat unit sepeda motor dan dibawa ke Satlantas Polres Solok.
“Kegiatan razia berakhir dalam keadaan aman dan tertib,” ujar dia. (rdr/ant)