AROSUKA, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat, melalui Dinas Pertanian Kabupaten Solok, mengembangkan usaha ternak kambing boerka dan kebun buah naga karena berpotensi meningkatkan perekonomian daerah.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok Kenedy Hamzah di Solok, Minggu, mengatakan daerah itu berpotensi menjadi tempat untuk pengembangan usaha ternak kambing boerka.
Menurutnya, daerah Kabupaten Solok selain sebagai penghasil beras, juga merupakan daerah penghasil buah naga khususnya di Kecamatan X Koto Singkarak dan Kecamatan X Koto Diatas.
Kebun naga tersebut, kata Kenedy, cocok diintegrasikan dengan peternakan kambing boerka karena kotoran (feses dan urin)-nya bisa dijadikan pupuk untuk pengembangan buah naga dan di lahan dengan tanaman yang bisa dijadikan sebagai pakan kambing.
“Kotoran kambing sangat bagus sebagai pupuk buah naga agar tak terserang beberapa penyakit khususnya penyakit kanker buah naga,” ujar dia.
Lebih lanjut, ia menyebutkan di daerah Kabupaten Solok sendiri sudah memiliki sekitar 200 hektare kebun buah naga dan akan terus dikembangkan.
Untuk itu, salah satu upaya yang dilakukan Dinas Pertanian Kabupaten Solok untuk membantu masyarakat dalam mengembangbiakkan kambing boerka tersebut dengan mengirimkan proposal pengembangan kambing Boerka ke Pusat Standardisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (PSIPKH/BSIP ) di Bogor, Jawa Barat.