Selain itu, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk memajukan potensi objek wisata di daerah itu ialah mempermudah perizinan dalam membangun kawasan-kawasan wisata.
“Dengan demikian saat ini telah banyak tempat-tempat wisata yang dibuka di Kabupaten Solok,” katanya.
Selain sektor pariwisata, Kabupaten Solok juga memiliki potensi ekonomi yang sangat menjanjikan di sektor pertanian karena mayoritas masyarakat Kabupaten Solok adalah petani.
“Maka kami mempermudah akses masyarakat petani menuju kawasan pertanian dengan pengadaan ekskavator untuk membuka jalan-jalan usaha tani,” katanya.
Epyardi menyebutkan menurut data yang didapat dengan menggunakan satu unit ekskavator di satu nagari dapat membuka jalan hingga kurang lebih 10 kilometer, hal ini juga berdampak positif dalam menekan penggunaan anggaran dan dimanfaatkan untuk keperluan lainnya.
“Selain itu, kepada seluruh masyarakat yang ingin bertani kami sediakan bibit gratis dan kami lakukan pembinaan dengan sebaik-baiknya,” tuturnya. (rdr/ant)