PTPN IV Regional 4 Bantu Korban Banjir Pangkalan Limapuluh Kota

Setelah Bungo dan Kerinci di Provinsi Jambi, banjir kini melanda Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota.

PTPN IV Regional 4 (eks PTPN VI) menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak banjir di Pangkalan Limapuluh Kota. (Foto: Dok. PTPN)

PTPN IV Regional 4 (eks PTPN VI) menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak banjir di Pangkalan Limapuluh Kota. (Foto: Dok. PTPN)

SARILAMAK, RADARSUMBAR.COM – Curah hujan yang cukup tinggi di Indonesia, membuat debit sungai tinggi dan banjir di berbagai kawasan.

Setelah Bungo dan Kerinci di Provinsi Jambi, banjir kini melanda Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi (eks PTPN 6), melalui Kebun PLK di Sumbar turun tangan membantu korban banjir di Sumbar.

“Beberapa hari terakhir curah hujan deras cukup tinggi. Ada beberapa rumah warga di desa tetangga kebun kami terendam banjir, bahkan sebagian kebun kami juga terendam banjir,” kata Manajer PTPN IV Regional 4 Kebun PLK, Ok M Irfan Ichlas, Jumat (5/1/2024) siang.

Meski sama-sama menjadi korban banjir, kata Manajer PLK tersebut, pihaknya juga membantu warga yang terdampak banjir dimana rumah dan kebun warga terendam air hingga memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

PTPN IV Regional 4 (eks PTPN VI) menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak banjir di Pangkalan Limapuluh Kota. (Foto: Dok. PTPN)

Terdapat puluhan warga sekitar Kebun PLK mengungsi di aula kantor PTPN IV Regional 4, Kebun PLK yang memang terletak sedikit tinggi.

“Bantuan yang kami berikan berupa paket sembako yakni beras sebanyak 112 sak. Meski kebun kami juga terdampak banjir, bagi kami mendahulukan membantu warga lebih penting. Ini tentang jiwa kemanusiaan kita,” katanya.

Ok M Irfan Ichlas berharap agar debit air cepat surut seiring intensitas hujan yang mulai berkurang.

Banjir yang terjadi membuat seluruh aktifitas warga terganggu bahkan menambah pekerjaan dengan membersihkan rumah yang terendam serta menata kembali kebun warga yang rusak terendam banjir beberapa hari belakangan. (rdr)

Exit mobile version