Perantau Minang Bangun Musala di Limapuluh Kota, Total Donasi Capai Rp1 Miliar

Peran perantau sangat penting bagi pembangunan di provinsi tersebut.

Peresmian Musala Siti Amhar yang dibangun oleh perantau asal Sumbar. (Foto: Dok. Adpim)

Peresmian Musala Siti Amhar yang dibangun oleh perantau asal Sumbar. (Foto: Dok. Adpim)

SARILAMAK, RADARSUMBAR.COM – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy mengajak perantau Minangkabau untuk terus berkontribusi membangun kampung halaman.

Ia mengatakan, peran perantau sangat penting bagi pembangunan di provinsi tersebut.

Hal tersebut disampaikannya saat meresmikan Musala Siti Amhar di Komplek Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Bustanul Ulum, Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (15/1/2024) siang.

“Kami selalu mengajak perantau untuk ikut membangun kampung. Kami juga mengucapkan terima kasih bagi perantau yang selama ini sudah ikut berkontribusi,” katanya.

Dengan dukungan perantau, kata Audy, maka Sumbar akan lebih maju. Karena perantau asal Sumbar memiliki sumber daya yang sangat besar di rantau.

“Saya optimis, Sumbar akan maju di masa akan datang. Kami yakin akan lebih baik lagi jika dibersamai oleh perantau,” katanya.

Wagub Sumbar juga mengapresiasi Bustanul Ulum menjadi sekolah swasta yang berkualitas. Sehingga menjadi pilihan bagi orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sana.

Apalagi Bustanul Ulum sudah ada sejak 1931. Maka bukan tidak mungkin, alumni Bustanul Ulum sudah menjadi tokoh dan perantau besar sekarang.

“Terimakasih donatur yang ikut membangun. Membangun musala ini juga bagian dari investasi. Amalnya mengalir terus. Di sisi lain juga membantu siswa di Bustanul Ulum,” katanya.

Ketua Yayasan Bustanul Ulum, Fahri Syahrudin menyampaikan Musala Siti Amhar merupakan bantuan dari perantau asal Situjuah yang berada di Jakarta.

Karena, rasa peduli dengan Bustanul Ulum, maka mereka membangun musala di komplek SDIT tersebut.

“Kami berterimakasih pada donatur yang telah membangun mushalla dan sejumlah fasilitas lainnya. Ini sangat berarti bagi kami,” katanya.

Keluarga Donatur, Yosdiansyah dalam kesempatan itu mengaku bersyukur dapat berkontribusi dalam membangun mushalla tersebut.

Ia berharap, musala tersebut dapat bermanfaat bagi banyak orang.

“Semoga ini menjadi amal jariyah bagi keluarga kami. Kami juga berharap orang tua kami juga mendapatkan hikmatnya,” tuturnya.

Musala yang berada di kompleks SDIT Bustanul Ulum tersebut dibangun sejak April 2023. Total donasi pembangunan Mushalla Siti Amhar mencapai Rp1 miliar. (rdr)

Exit mobile version