TUA PEJAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) mengundang perwakilan lima kementerian untuk rapat bersama guna membahas sejumlah permasalahan di Kabupaten Kepulauan Mentawai pada Kamis (29/2/2024).
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengatakan, rapat tersebut bertujuan untuk merumuskan strategi percepatan pembangunan di Mentawai.
Pasalnya, daerah tersebut masih berstatus tertinggal sehingga perlu mendapat perhatian serius dari seluruh pihak.
Terdapat dua hal yang nantinya akan menjadi fokus pembahasan dalam rapat koordinasi tersebut, pertama terkait dengan upaya percepatan pembangunan bidang ekonomi dan yang kedua, terkait dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Dua hal tersebut, kata Mahyeldi, sangat erat kaitannya dengan ketersediaan infrastruktur sehingga akan sulit jika hanya ditangani oleh pemerintah daerah (Pemda).
“Permasalahan Mentawai itu cukup kompleks, sehingga perlu penyelesaian dengan skala kewenangan yang lebih besar. Oleh karena itu, dalam rapat koordinasi nanti kita juga mengundang pihak kementerian,” katanya, Jumat (23/2/2024).
Adapun rincian lima kementerian yang diundang Pemprov Sumbar tersebut antara lain, Kementerian PPN-Bappenas, Kementerian Desa (Kemendes), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Investasi/BKPM, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Mahyeldi berharap, masing-masing kementerian berkenan untuk mengutus perwakilannya.