PADANG, RADARSUMBAR.COM – Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) H Andre Rosiade menjelaskan progres terkini pembangunan fly over Sitinjau Lauik yang menghubungkan Kota Padang dengan Kabupaten Solok dan daerah terusannya.
Andre meyakini, peletakan batu pertama mega proyek 2,8 KM itu akan dilakukan sebelum Presiden Jokowi berganti dengan Presiden baru, insya Allah Prabowo Subianto.
“Alhamdulillah, progres pembangunan fly over Sitinjau Lauik sangat menggembirakan. Progress Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha Fly Over (KPBU FO) Sitinjau Lauik telah masuk dalam PPP Book 2023. Saat ini KPBU FO Sitinjau Lauik dalam tahapan persiapan pengadaan BUP (Badan Usaha Pelaksana), yang akan dimulai setelah terbitnya konfirmasi final dari Kementerian Keuangan dan penetapan lokasi dari Gubernur Sumbar,” kata Anggota Komisi VI DPR itu, Kamis (22/2/2024).
Andre Rosiade menjelaskan, paralel dengan hal tersebut, permohonan pengecualian moratorium penggunaan kawasan hutan lindung telah diproses ke Kementerian LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan). “Untuk meningkatkan bankability dan memberikan kepastian investasi badan usaha, penjaminan pemerintah juga saat ini dalam proses pengajuan penjaminan di PII (Penjamin Infrastruktur Indonesia),” kata Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini.
Andre menyebut, pembangunan FO Sitinjau Lauik ini awalnya diajukan Pemprov Sumbar dan mendapat penolakan dari Pemerintah Pusat. Namun sebagai wakil rakyat dari Dapil Sumbar, Andre mengambil inisiatif dengan menemui sejumlah petinggi di pusat. Seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, pimpinan BUMN Karya dan lainnya.