“Mari kita bangkit kembali. Padangpanjang walaupun kota kecil tetapi dalam beberapa forum kita bisa berdiri sejajar dengan kabupaten/ kota lain, baik di Sumbar maupun nasional. Ke depan melalui peningkatan pelayanan publik dan inovasi semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak,” kata dia.
Menurut Sonny, perkembangan teknologi informasi yang cepat berubah, serta tingginya harapan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan publik, menuntut Pemkot untuk terus mengembangkan dan menciptakan berbagai inovasi.
“Kedua hal tersebut bisa diubah dengan inovasi. Inovasi harus kita lakukan agar pelayanan publik menjadi lebih mudah, simpel dan hemat,” jelas dia.
Sementara itu Kepala Bappeda, Rusdianto menyebutkan, kegiatan ini dilatarbelakangi dengan kondisi dua tahun ke belakang yang mengalami perlambatan dalam perkembangan inovasi di Padangpanjang.
“Kita pernah meraih puncak di nasional, namun dua tahun belakangan agak terjadi perlambatan. Dengan forum ini kita mencoba memotivasi kembali agar semakin berinovasi. Pada 2024, 10 besar bisa kembali kita raih,” harap dia.
Dia menambahkan, dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatangan komitmen inovasi daerah serta pengumuman pemenang Anugerah Inovasi Daerah bagi Perangkat Daerah Terinovatif. (rdr/ant)