PADANGPANJANG, RADARSUMBAR.COM – Sejak terjadi erupsi Gunung Marapi pada 3 Desember lalu, Polres Padangpanjang, Sumatera Barat, mengerahkan tim yang terdiri dari tim medis dan personel lainnya untuk membantu melakukan evakuasi sampai selesai proses pencarian korban.
Pasca erupsi, Polres Padangpanjang juga menurunkan tim yang dipimpin Aipda Alfian bersama Bripka Agus Wiyandi untuk melakukan kunjungan dan trauma healing terhadap dua orang korban erupsi yang masih di rawat di RSUD kota Padangpanjang, yaitu korban atas nama Widya Azmul Fadly dan Tita Cahyani.
Kapolres Padangpanjang AKBP Donny Bramanto melalui Kabag SDM Kompol Jefri, mengatakan Trauma healing diberikan membantu mereka untuk mengatasi rasa takut, kecemasan, dan stress yang dapat muncul setelah mengalami peristiwa traumatis seperti erupsi Gunung Marapi.
“Ini sangat penting untuk memberikan dukungan psikologis kepada korban dan keluarganya terkait dampak emosional dan psikologis yang mungkin mereka alami saat ini,” kata Kompol Jefri, di RSUD Kota Padangpanjang, Rabu (13/12/2023).