BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Padangpanjang, Sumatera Barat Ferix Sonanda mengatakan mulai mendata rumah, bangunan serta fasilitas umum berlantai dua yang terbuat dari beton untuk disiapkan sebagai lokasi evakuasi apabila terjadi kemungkinan terburuk pascapeningkatan status Gunung Marapi ke level III (siaga).
“Tim Tagana bersama Organisasi Amatir Radio Republik Indonesia (Orari) Lokal Kota Padang Panjang sedang mendata rumah dan bangunan yang bisa dijadikan lokasi evakuasi,” kata Ketua Tagana Padangpanjang sekaligus Ketua Orari Lokal Padangpanjang Ferix Sonanda saat dihubungi di Padang, Selasa.
Langkah tersebut dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan terburuk misalnya semburan abu vulkanik pascapenetapan status level III Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanahdatar.
Ferix mengkhawatirkan atap rumah-rumah warga yang terbuat dari genteng bisa ambruk akibat tumpukan abu vulkanik dalam volume besar. Langkah pemindahan warga ke rumah atau bangunan dua lantai menjadi salah satu solusi dalam meminimalisasi dampak yang ditimbulkan.
“Jadi, masyarakat bisa kita evakuasi ke rumah atau bangunan berlantai dua. Warga akan diarahkan atau diinapkan di lantai dasar,” jelas dia.