Ia menegaskan dirinya tidak ada beban untuk menindak oknum ASN yang melanggar aturan karena saat pemilihan kepala daerah dirinya tidak membuka dan menerima sponsor uang dari manapun guna membantunya pendanaan kampanye.
Menurutnya ASN harus menjadi contoh positif untuk warga bahkan untuk generasi muda sehingga daerah dan bangsa ini bebas dari penyalahgunaan narkoba serta permasalahan sosial lainnya.
Oleh karena itu ia meminta dukungan dari seluruh warga di daerah itu agar rencana yang telah berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional tersebut dapat terealisasi sehingga Padang Pariaman bisa bebas dari pengaruh barang haram itu.
Diketahui adanya ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang ditangkap oleh kepolisian setempat terkait dengan dugaan peredaran narkoba pada Juni 2022 dan Januari 2025
Bahkan diduga masih banyak ASN di Padang Pariaman yang bermasalah dengan barang haram itu sehingga kepala daerah itu mengambil kebijakan tes urine. (rdr/ant)
Komentar