Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy mengatakan pada awalnya pembangunan jalan Tol Seksi Padang-Sicincin hanya memiliki satu pintu keluar.
Namun, setelah berbagai pertimbangan salah satunya masalah jarak serta dampak perekonomian bagi masyarakat, pemerintah mengajukan penambahan pintu keluar tol menjadi dua titik yakni di Lubuk Alung dan Tarok City.
“Pertama karena terlalu di ujung, dan pembangunan ini juga untuk efek perekonomian bagi masyarakat sehingga exit tol di Lubuk Alung akhirnya disetujui,” katanya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah melalui Badan Pertanahan Nasional Sumbar telah membebaskan atau menyelesaikan 1.541 bidang tanah untuk pembangunan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin sepanjang 36,15 kilometer.
Sementara 81 bidang tanah atau sekitar lima persen yang belum selesai terus diupayakan percepatan penyelesaiannya.
Bagi pemerintah daerah, tanah yang masuk ke tahap konsinyasi dianggap sudah selesai karena akan diselesaikan pihak pengadilan. (rdr/ant)