Buka Puasa Bersama Kepala SDN, Wako Hendri Septa Ungkap Capaian Pembangunan Kota Padang

Hendri Septa sesumbar mengaku bisa mewujudkan masyarakat Kota Padang yang madani.

Wali Kota Padang, Hendri Septa menggelar kegiatan berbuka bersama dengan Kepala SDN se-Kota Padang pada Sabtu (16/3/2024) malam. (Foto: Dok. Prokopim)

Wali Kota Padang, Hendri Septa menggelar kegiatan berbuka bersama dengan Kepala SDN se-Kota Padang pada Sabtu (16/3/2024) malam. (Foto: Dok. Prokopim)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Wali Kota Padang, Hendri Septa menyelenggarakan buka puasa bersama dengan kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) se-Kota Padang, di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Sabtu (16/3/2024) malam.

Pada kesempatan itu, Hendri Septa memaparkan sejumlah capaian pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang.

Di antaranya, telah menyelesaikan pembangunan 500 unit Ruang Kelas Baru (RKB) yang diperuntukan bagi peserta didik tingkat SD dan SMP se-Kota Padang

“Alhamdulillah, kami telah menuntaskan salah satu program unggulan membangun ruang kelas baru. Dari 500 unit RKB yang ditargetkan, terealisasi sebanyak 504 unit. Sekarang kami tinggal mengawasi, merawat dan menjaganya secara bersama-sama,” katanya.

Hendri Septa mengatakan, selain membangun 500 unit RKB, Pemko Padang juga telah selesai membuka enam koridor Bus Trans Padang, membangun kampung tematik di 11 kecamatan, Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center yang diperuntukan bagi generasi muda Kota Padang.

“Kami berharap dengan pembangunan yang kami lakukan ini dapat menjadikan Kota Padang ini menjadi kawasan metropolitan yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat dari segala aspek,” katanya.

Dengan pembangunan yang dilakukan ini, Hendri Septa sesumbar mengaku bisa mewujudkan masyarakat Kota Padang yang madani berbasiskan pendidikan, perdagangan, dan pariwisata yang unggul dan berdaya saing.

“Kami juga mengharapkan dukungan dari bapak ibu terhadap program-program pemerintah yang terus berjalan selama ini, untuk para siswa, seperti program wajib hafal satu juz Al-Qur’an dan Muatan Lokal (Mulok) Keminangkabauan,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version