“Kekerasan terhadap anak ibarat fenomena gunung es, di mana data yang terlihat sangat kecil dibandingkan dengan kenyataan yang ada,” katanya.
Kondisi ini meninggalkan trauma yang mendalam bagi anak-anak korban kekerasan, yang dapat berdampak serius pada perkembangan karakter dan fisik mereka.
Oleh karena itu, penting untuk memberikan pertolongan dan perlindungan kepada korban sedini mungkin untuk mencegah dampak yang lebih besar.
“Kami berharap bahwa para aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dapat mengenali, menelaah, dan mengambil inisiatif untuk mencegah serta menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada anak-anak, serta memberikan perlindungan yang maksimal,” harapnya. (rdr/mc)