PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali mengoptimalkan gerakan ‘Kembali ke Surau’ pasca Ramadan 1445 Hijriah. Tujuannya untuk pembangunan karakter dan pendidikan agama siswa SD dan SMP sederajat di Ibukota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tersebut.
Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan, gerakan tersebut bertujuan untuk menjaga kesinambungan program Pesantren Ramadan yang telah usai dilaksanakan selama bulan puasa.
“Bulan ini akan kami rancang dan luncurkan per kelurahan program ‘Kembali ke Surau‘. Remaja kita selama Ramadan, Alhamdulillah telah mengikuti pesantren dengan baik dan sukses. Kami tidak ingin nantinya, usai Ramadan ilmu agama dan pendidikan karakter yang dibangun selama pesantren hilang begitu saja,” katanya saat kegiatan Halal bi Halal di Gedung Serba Guna Sarumpun Kuranji, Selasa (16/4/2024) siang.
Gerakan ‘Kembali ke Surau’, kata Hendri Septa, penting dilakukan, terutama dalam mencetak generasi yang berakhlak baik. Pemko Padang akan terus memberikan perhatian khusus dalam pembangunan karakter peserta didik, salah satunya dengan muatan lokal (Mulok) Keminangkabauan.
“Ini tidak bisa menjadi perhatian pemerintah saja. Semua pihak termasuk orang tua, tokoh adat dan masyarakat serta tokoh agama mari kita rangkul generasi muda kita,” katanya.
Ia juga berharap agar program tersebut akan menjadi baru loncatan bagi siswa untuk terus menjadi lebih baik lagi. Selain itu, Hendri Septa menuturkan harapannya agar Idul Fitri 1445 Hijriah ini menjadi ajang silaturahmi bagi sesama.
Dalam kesempatan itu, sejumlah pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Kuranji (Forkopimcam), tokoh adat dan masyarakat juga ikut hadir.
Di antaranya, Camat Kuranji, Rido Satria, Lurah se-jajaran Kecamatan Kuranji, Kapolsek Kuranji, Kompol Nasirwan, Danramil 05 Pauh-Kuranji, Kaptem Arm Junardy, Ketua KAN Pauh IX, Suhardi Datuak Rajo Bujang, Ketua LPM Kota Padang, Irwan Basir Datuak Rajo Alam, hingga Ketua LKAAM Kota Padang, Suardi Datuak Rajo Garang. (rdr)