PADANG, RADARSUMBAR.COM – Drama kasus pencurian yang sempat dilontarkan oleh dr Richard Lee di Klinik Athena Padang miliknya beberapa waktu lalu terindikasi kuat rekayasa.
Bahkan polisi juga ikut dituding sempat menganiaya salah seorang karyawan di klinik kecantikan tersebut.
Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, Iptu Yanti Delfina tidak menampik bahwa polisi menaruh rasa curiga terkait kasus tersebut.
“Kami merasa kasus ini ada kejanggalan. Begitu cepatnya kasus ini selesai setelah 10 menit viral. Dari CCTV, kami dapatkan pelaku. Pelaku sempat kami interogasi, namun karena laporan tidak ada, kami selidiki lagi dan ternyata memang setelah kami interogasi, bahwa pelaku ini mengaku diperintah oleh salah seorang dokter dan GM yang mereka tak tahu namanya,” katanya saat ditemui Radarsumbar.com, Selasa (1/5/2024) siang.
Dari hasil interogasi terhadap terduga pelaku bernama Kendi, katanya, kejadian yang sempat viral di media sosial (medsos) itu hanya dibuat untuk kepentingan konten semata.
“Kalau rekayasa kasus, kalau menurut pengakuan (terduga) tersangka, itu membuat konten, bisa jadi trik marketing, namun kami belum bisa memastikan, karena kami sedang mendalami,” katanya.
“Untuk selanjutnya, kami mengimbau kepada pelaku usaha yang membuat bisnis di Kota Padang ini, In shaa Allah Padang ini aman,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra mengatakan, kasus tersebut berawal dari video di medsos yang menjelaskan pada saat itu ada perampokan atau pencurian di sebuah klinik kecantikan yang belum buka.