PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang masih menunggu petunjuk teknis (juknis) terkait pelaksanaan program makan siang bergizi gratis untuk siswa sekolah, yang merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto.
Sekretaris Disdikbud Kota Padang, Nurfitri, menyatakan bahwa program ini sangat dinanti oleh para orang tua dan pihak sekolah. Ia menilai, makan siang bergizi gratis memiliki potensi besar untuk meningkatkan gizi siswa sejak dini, terutama dengan penyediaan makanan berprotein tinggi.
“Jika petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat telah diterima, kami akan segera mematangkan persiapan pelaksanaan program ini. Pelaksanaannya direncanakan bertahap, dimulai dari tingkat TK, SD, dan SMP,” ujar Nurfitri di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Sabtu (23/11/2024).
Nurfitri menjelaskan bahwa selama ini sebagian besar siswa membawa bekal dari rumah untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka. Namun, hal tersebut belum merata karena tidak semua siswa memiliki kemampuan ekonomi yang sama untuk membawa bekal.
“Dengan adanya program makan siang bergizi gratis, semua siswa diharapkan bisa mendapatkan makanan bergizi dengan porsi yang sama, sehingga ketimpangan dapat dikurangi,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa tanggapan dari siswa dan pihak sekolah sangat positif terhadap program ini. Mereka berharap agar program makan siang bergizi gratis dapat segera diterapkan di Kota Padang.
“Program ini diharapkan memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kesehatan dan konsentrasi belajar siswa, sehingga mendorong peningkatan kualitas pendidikan,” tutup Nurfitri. (rdr/mc)
