Dinas Pariwisata Padang Dorong Pelestarian Kriya Deta Khas Minangkabau

Para peserta pelatihan adalah perempuan pelaku usaha kreatif di bidang kriya yang memiliki potensi untuk mengembangkan produk mereka.

Pelatihan pembuatan kriya deta khas Minangkabau. (dok. infopublik)

Pelatihan pembuatan kriya deta khas Minangkabau. (dok. infopublik)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 45 perempuan mengikuti pelatihan kriya pembuatan Deta, penutup kepala khas laki-laki Ranah Minang.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Padang di Gedung Youth Center, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada  Kamis (5/12/2024).

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Padang, Wirdanis menjelaskan, para peserta pelatihan adalah perempuan pelaku usaha kreatif di bidang kriya yang memiliki potensi untuk mengembangkan produk mereka.

“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para peserta dalam membuat Deta, sehingga dapat membuka peluang ekonomi baru bagi mereka,” ungkap Wirdanis.

Wirdanis menyebutkan bahwa Deta, sebagai penutup kepala tradisional, kerap digunakan dalam acara resmi di Kota Padang dan mulai menjadi salah satu produk kriya yang diminati.

“Deta tidak hanya digunakan oleh pria dewasa, tetapi juga mulai diperkenalkan kepada generasi muda, seperti pelajar SD dan SMP di Padang. Ini diterapkan dalam pelajaran muatan lokal Keminangkabauan,” tambahnya.

Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai sejak Rabu, 4 Desember 2024. Mentor yang terlibat merupakan pelaku usaha kreatif di bidang pembuatan Deta yang telah dibina oleh Dinas Pariwisata Kota Padang.

“Kami berharap dengan pelatihan ini, peserta dapat menghasilkan produk berkualitas yang mampu bersaing di pasar dan turut mendukung ekonomi kreatif daerah,” ujar Wirdanis.

Pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi para peserta. (rdr/infopublik)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version