PADANG, RADARSUMBAR.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang menggelar Gladi Kesiapsiagaan Bencana Banjir selama empat hari, mulai 11 hingga 14 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), dalam menghadapi ancaman bencana banjir.
Sebanyak 85 peserta mengikuti gladi ini, yang melibatkan unsur TNI, Polri, Basarnas, OPD terkait kebencanaan, relawan, serta lembaga kebencanaan lainnya.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Padang, Yosefriawan, menyebut bahwa kegiatan ini sangat relevan mengingat curah hujan di bulan Desember yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan sangat tinggi.
“Tentunya kita harus waspada mengingat potensi curah hujan yang tinggi dapat memicu bencana banjir di beberapa wilayah,” kata Yosefriawan saat membuka gladi pada Rabu (11/12/2024).
Menurutnya, kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah menjadi kunci utama dalam penanggulangan bencana.
“Bencana adalah persoalan bersama. Kita perlu mengesampingkan egosektoral dan fokus membangun sinergi untuk memperkuat Kota Padang,” ujarnya.
Ketua BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menyampaikan bahwa gladi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan seluruh pihak dalam menghadapi bencana.
“Besar harapan kami kegiatan ini dapat menjadi panduan dalam menghadapi dan mengurangi dampak bencana, terutama banjir,” jelasnya.
Hendri menambahkan, langkah preventif melalui gladi seperti ini juga menjadi cara untuk membangun kesiapan mental dan teknis masyarakat di tengah meningkatnya ancaman bencana hidrometeorologi.
Dengan gladi ini, pemerintah Kota Padang berharap seluruh elemen yang terlibat dapat lebih sigap dan tanggap dalam merespons bencana, sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektoral untuk menciptakan penanganan bencana yang efektif. (rdr)
Komentar