PADANG, RADARSUMBAR.COM – Isu penculikan terhadap pelajar atau anak bawah umur di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) telah usai dengan dinyatakan sebagai suatu kabar bohong.
Selain itu, kabar serupa juga beredar di Kabupaten Solok di mana seorang pelajar yang mengaku kabur usai dicuri oleh orang tak dikenal (OTK).
Namun, isu tersebut dipatahkan setelah polisi melakukan hasil penyelidikan dan pengakuan dari keluarga sang anak yang mengaku jadi korban penculikan tersebut.
Isu ini pun memantik perhatian Pengamat Sosial dari Universitas Negeri Padang (UNP), Erian Joni.
Ia mengatakan, secara langsung isu ini bisa berdampak negatif pada kekhawatiran orang tua dan kenyamanan anak dalam aktivitas di luar rumah.
“Karena isu atau hoaks ini (bisa) mencederai psikologis warga Kota Padang akan keselamatan warganya,” katanya kepada Radarsumbar.com via seluler, Rabu (1/2/2023) siang.