PADANG, RADARSUMBAR.COM – Festival Muaro Padang resmi ditutup usai dilaksanakan sejak Senin hingga Kamis (24-27/4/2023) siang.
Uniknya, dalam penutupan kegiatan tersebut, peserta yang hadir tak hanya masyarakat dan wisatawan.
Pantauan Radarsumbar.com, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Padang berpakaian batik juga tampak hadir dalam kegiatan tersebut.
“Kami wajib hadir, meramaikan kegiatan ini,” kata salah seorang ASN Pemko Padang yang tak bersedia disebutkan namanya kepada Radarsumbar.com.
Wali Kota Padang, Hendri Septa mengungkap alasan penyelenggaraan Festival Muaro Padang dipusatkan di kawasan Batang Arau, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Hendri mengatakan, pesta rakyat digelar demi menjamu para perantau dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Padang.
Bahkan, katanya, kegiatan ini mampu menyedot perhatian ratusan ribu masyarakat lantaran pertama kali digelar.
“Kenapa kami memilih Batang Arau? Agar kita memiliki kesadaran mulai sekarang hingga cucu-cucu kita sadar akan kebersihan,” katanya.
Saat ini, kata Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, tingkat pembuangan sampah di Sungai Batang Arau masih tinggi.
“Kami berharap masyarakat menjaga lingkungan, tidak hanya di Batang Arau, tapi juga kawasan lain agar tidak merusak pemandangan dan semangat para perantau yang pulang,” katanya.