“Kita mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan selalu menjaga kesehatan.perbanyak minum air putih agar tidak kekeringan atau dehidrasi,” kata dia
Sebelumnya, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Padang dr Dessy M. Siddik mengatakan cuaca panas di daerah tersebut, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Pihaknya mengimbau masyarakat mengurangi kegiatan yang berpotensi terkena paparan sinar Matahari secara langsung.
“Cuaca panas ekstrem seperti ini dapat menimbulkan masalah kesehatan. Baiknya masyarakat mengurangi dulu kegiatan di luar rumah. Penting sekali untuk minum air putih yang banyak,” kata dia.
Ia mengatakan masalah kesehatan yang paling ditakutkan berupa serangan panas ekstrem atau heat stroke, secara tidak langsung, ketika cuaca panas akan ada banyak debu.
Hal ini tentu akan berpengaruh kepada orang yang mempunyai alergi dan memicu penyakit untuk kambuh.
“Kalangan yang paling berisiko alergi kambuh ketika panas ekstrem adalah lansia dan anak-anak berusia di bawah lima tahun. Adapun alergi debu yang dimaksud yaitu bisa berupa asma, batuk,” katanya.
Dalam kondisi cuaca panas, katanya, akan lebih baik jika masyarakat mengonsumsi vitamin yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh. (rdr/ant)